Kamis, 14 Maret 2024 jam 06.30 wib orang tua wali siswa berkerumun di pintu gerbang masuk sekolah ada sebagian orang tua yang membantu anaknyamembuka sepatu, ada yang mengendong anaknya ada yang nitip anaknya untuk membonceng teman atau orang tua dan tidak sedikit pula yang mencoba menerobos dengan sepedanaya masuk kehalaman menuju tempat parkir siswa.

Kondisi yang demikian sudah terbiasa di sekolah kami, yang kebetulan sekolah berada pas di aliran sungai. maka ketika hujan dengan intensitas tinggi  tentunya air sungai meluap menggenangi halaman dengan ketinggian 30 sd 50 cm ( Kamis, 14 maret 20240) (10 sd 20 cm , Kamis, 22 Feb 2024 ) sehingga karena air cukup tinggi akses masuk kelas sangat sulit di tambah sebagian besar para siswa di rumahnya pun tergenag bajir maka hari itu sekolah pembelajaran secara daring.

Alhamdulillah kondisi yang demikian itu tidak sampai air  masuk ke ruang kelas , namun kita tetap waspada jika hujan bertambah di khawatirkan air masuk ruang guru dan ruang kelas.

Upaya sekolah sudah di tempuh diantaranya membuat boy biopori namung belum bisa menyelaikan , kemudian berusaha menutup saluran air dengan penutup otomatis juga belum dapat mengatasinya.

tukDengan demikian banjir yng telah kita alamiselama ini belum bisa kita antispasi dana Bos tidak mungkin dan tidak diperkenankan untuk kepentingan itu, maka kamim berharap dari yang berwenang umtuk dapat membantu mengatsai banjir yang  melanda sekoalah kami.